Download Aplikasi Ngedongeng di
Saat matahari bersinar hampir sepanjang waktu di daerah Kutub Utara, di musim panas, hari-hari menjadi sangat panas. Pada hari terakhir Perjalanan Letnan Allen mendaki gunung yang panasnya begitu luar biasa. Perjalanan baru dimulai pukul lima sore. Mereka mencapai puncak gunung yang membelah dua sungai pada pukul setengah dua malam. Meskipun waktu itu seharusnya tengah malam, di sana tidak gelap. Ketinggiannya hampir lima ribu kaki dari laut. Pukul setengah dua pagi matahari baru saja terbit. Matahari naik hampir ke utara. Di belakang mereka orang-orang itu masih bisa melihat lembah Sungai Copper.
Di depan mereka terbentang lembah dari salah satu cabang Yukon, dengan dua puluh danau indah. Bunga Buttercup putih dan kuning bermekaran di sekitar mereka, meski masih terdapat salju di sekitarnya. Tidak ada orang kulit putih yang pernah melihat pemandangan megah ini sebelumnya. Seketika mereka melupakan rasa lapar dan kelelahan mereka. Mereka telah melakukan apa menurut orang-orang tak bisa dilakukan.
Satu mil kemudian mereka berhenti untuk membuat api. Di sini mereka memasak potongan terakhir daging sapi yang mereka bawa. Itu adalah bekal terakhir yang mereka bawa. Tidur pukul dua atau tiga pagi dan bangun pukul dua siang, karena siang dan malam semuanya menyatu bagi mereka.
Mereka diberitahu oleh orang India bahwa dengan berjalan sepanjang malam mereka bisa mencapai pemukiman India. Karena mereka tidak punya makanan, mereka memutuskan untuk melakukan hal tersebut. Dalam perjalanan sepanjang hari itu, mereka hanya mendapat seekor kelinci kecil untuk dimakan oleh sembilan orang yang kelaparan.
Namun, keesokan harinya pukul tiga pagi, para pria yang lelah dan lapar itu sudah sampai pada desa kecil di India. Senjata ditembakkan untuk menyambut mereka. Ikan-ikan salmon berenang-renang di sungai. Orang India belum pernah melihat orang kulit putih sebelumnya. Mereka sangat kagum melihat wajah putih, dan salah satu pria kulit putih berambut merah adalah keajaiban bagi mereka. Allen dan anak buahnya mendapat makanan di sini.
Kemudian mereka membuat perahu kecil dari kulit untuk menyusuri sungai. Setelah melewati banyak kesulitan dan bahaya yang menghadang, mereka bisa kembali ke laut dan mengambil kapal yang pernah beku karena es. Sehingga pasukan Letnan Allen bisa kembali dengan selamat.