Download Aplikasi Ngedongeng di
Sementara itu, seorang pemburu telah muncul dari hutan, dan saat memperhatikan pondok, dia memutuskan untuk berhenti dan meminta minum. Dia telah menghabiskan banyak waktu untuk mencoba menangkap serigala besar yang telah meneror lingkungan sekitar, tetapi telah kehilangan jejaknya. Pemburu dapat mendengar suara siulan yang aneh; suara itu sepertinya berasal dari dalam pondok. Pemburu pun melihat serigala itu dari balik jendela, ia terlihat kekenyangan dan saat itu ia sedang tidur mendengkur di ranjang tidur nenek. Dalam hatinya, pemburu mengatakan bahwa ia kali ini tidak akan membiarkan serigala lolos.
Tanpa bersuara, pemburu itu dengan penuh hati-hati memasukkan senjatanya dan dengan lembut membuka jendela. Dia mengarahkan larasnya langsung ke kepala serigala dan dorrrr! Serigala itu sudah mati. "Tertangkap juga kau serigala yang licik dan jahat!" Kata sang pemburu dengan penuh kepuasan. Sebab, dengan tertangkapnya serigala maka tidak ada lagi yang perlu ditakutkan.
Dia membelah perut serigala dan yang mengharapkannya, keluarlah Nenek dan Berkerudung Merah, untung saja mereka masih aman dan tidak terluka. "Anda tiba tepat pada waktunya, " gumam wanita tua itu, yang diliputi dengan penuh kegembiraan dan rasa syukur.
"Sudah aman untuk pulang sekarang," kata pemburu itu kepada Gadis Berkerudung Merah. Kini, sudah tidak ada lagi serigala jahat yang menakut-nakutinya lagi. Namun, masih ada ketakutan yang tersisa, sehingga gadis kecil itu memeluk neneknya. Oh, betapa mengerikan kejadian yang baru saja mereka alami.
Beberapa saat kemudian, saat senja menjelang, ibu Berkerudung Merah tiba, dengan terengah-engah, khawatir karena gadis kecilnya belum pulang. Dan ketika dia melihat Gadis Berkerudung Merah, aman dan sehat, dia menangis penuh rasa syukur.
Setelah berterima kasih kepada pemburu lagi, Gadis Berkerudung Merah dan ibunya berangkat menuju hutan. Saat mereka berjalan cepat melalui jalan setapak, gadis kecil itu berkata kepada ibunya: "Kita harus selalu mengikuti jalan setapak dan tidak pernah berhenti dengan segala sesuatu yang menggoda dan menggairahkan. Dengan begitu, kita tidak akan membahayakan!"
Semenjak saat itu, maka Gadis Berkerudung Merah berjanji kepada dirinya sendiri dan kepada ibunya, bahwa ia akan selalu mengikuti nasihat dari ibunya. Sebab, Gadis Berkerudung Merah yakin bahwa tidak ada ibu yang menyesatkan anaknya. Demikian pula, dengan tatanan aturan yang memang harus dipatuhi. Karena jika suatu aturan tidak dijalankan dengan baik ataupun dilanggar, maka hal itu pun akan berubah menjadi bumerang yang bisa jadi akan berdampak terhadap suatu musibah.