blog post.jpg
SHARE THIS POST

Download Aplikasi Ngedongeng di




Kinci adalah kelinci kecil yang sangat jahil! Kinci pernah mengikat kedua telinga Cici yang panjang menjadi satu.
Huh, Kinci memang jahil!
Pada suatu hari, dalam perjalanan ke rumah Kiki, Kinci bertemu dengan Ciki.
“Hei, Kinci, kamu mau ke rumah Kiki, ya?” tanya Ciki.
“Ya, memangnya kenapa?” Kinci balik bertanya.
“Kamu dengar, katanya Kiki sakit. Hmmh, sebetulnya aku ingin mengantar wortel ini ke rumah Kiki. Karena aku ada urusan harus ke desa seberang, jadi tidak bisa mengantar wortel ini. Aku ingin minta tolong kepadamu,” kata Ciki.

blog post.jpg

Download Aplikasi Ngedongeng di



“Oh, begitu? Ya, sudah, biar aku yang mengantar. Mana wortelnya?”
“Terima kasih, ya, Kinci,” kata Ciki berterima kasih.
Di tengah perjalanan, Kinci tergiur dengan wortel titipan Ciki, lalu diam-diam Kinci memakan wortel itu.
“Hmm, sepertinya wortel ini lezat,” gumam kinci
Krauk, krauk, Kinci pun memakan wortelnya.
Tanpa sepengetahuan Kinci, Pak RT, Kiki, serta Ciki memata-matai Kinci. Ternyata sebenarnya kiki tidak sakit. Itu hanya untuk membohongi Kinci.
Sesampainya di depan rumah Kiki, Kinci bingung.
“Wah, Bagaimana ini? Wortel titipan untuk Kiki habis kumakan.”

blog post.jpg

“Ya, sudah, aku ganti saja dengan wortel bohongan,” kata Kinci lagi.
Tok, Tok, Tok!
“Lho, kok, kosong? Kalau begitu, aku balik pulang ke rumah saja,” kata Kinci.
Sesampai di rumah, Kinci langsung membuka pintu.

blog post.jpg

Download Aplikasi Ngedongeng di



Dia terkejut. Ternyata Kiki, Ciki, dan Pak RT ada di dalam rumahnya.
“Lho, kenapa semua ada di sini?”
“Ya, ini semua ide Kiki. Kami tahu, kamu suka jahil...,” kata Ciki.
Malu sekali Kinci.
“Kinci, sekarang kamu ikut ke rumah Bapak, ya,” kata Pak RT.
“Iya, iya, Pak,” jawab Kinci lesu. Terbayang olehnya, dia akan mendapat hukuman dari Pak RT, Kiki, dan Ciki.
Setiba di rumah Pak RT, Kinci dinasehati agar tidak suka jahil lagi.
Kinci pun berjanji tidak akan pernah jahil lagi.

blog post.jpg