Download Aplikasi Ngedongeng di
Alkisah, sebuah cerita sejak zaman dahulu yang masih ada hingga kini. Kisah yang beredar di masyarakat tanah Melayu yang diceritakan dari mulut ke mulut. Maka, cerita ini telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat yang kemudian dipercayai kisahnya. Suatu ketika, di sebuah desa pedesaan di sebelah Danau Toba Sumatera Utara, hiduplah sepasang suami istri dengan seorang putri cantik bernama Putri Seruni. Tak hanya cantik, Putri Seruni juga rajin membantu orang tuanya di bidang. Setiap hari keluarga ini bekerja di ladang ini di pinggir Danau Toba, dan hasilnya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
Suatu hari, Putri Seruni pergi ke ladang seorang diri, karena orang tuanya pergi ke desa tetangga. Putri Seruni hanya ditemani oleh anjing kesayangannya yang bernama Anjing Toki's. Sesampainya di pertanian, dia tidak bekerja tetapi dia hanya duduk di sana melihat keindahan alam Danau Toba seolah-olah dia telah menyelesaikan masalah yang sulit. Sementara si anjing, Toki, datang duduk di sebelahnya, menatap wajahnya seolah tahu apa yang Putri Seruni pikirkan. Sesekali anjing itu menggonggong untuk mengalihkan perhatian Putri Seruni, tapi dia tidak digoda.
Beberapa hari terakhir Putri Seruni terlihat murung. Ia sangat sedih, karena ia dinikahkan oleh orang tuanya dengan seorang pemuda yang merupakan sepupunya. Padahal dia telah memilih pria yang dicintainya dan dia telah berjanji untuk hidup bersamanya. Dia sangat bingung. Di satu sisi dia tidak ingin mengecewakan orang tuanya, dan dia tidak mampu untuk berpisah dengan cintanya. Karena tidak mampu menanggung beban yang berat, ia semakin putus asa. "Ya, Tuhan! Saya tidak sanggup menanggung beban ini," keluh Putri Seruni.
Beberapa saat kemudian, Putri Seruni beranjak dari tempat duduknya. Dengan berlinang air mata, dia berjalan perlahan menuju Danau Toba. Rupanya dia ingin mengakhiri hidupnya dengan melompat ke danau itu dan sang Anjing Toki, mengikuti gurunya dari belakang sambil menggonggong. Dengan pikiran berkecamuk, Putri Seruni berjalan menuju tebing Danau Toba tanpa memperhatikan jalan yang dilaluinya. Tanpa diduga, dia tiba-tiba jatuh ke dalam lubang. Tanah berbatu yang membuat lubang semakin gelap. Gadis Putri Seruni sangat ketakutan.