blog post.jpg
SHARE THIS POST

Download Aplikasi Ngedongeng di



Alkisah di Pulau Jawa berdiri kerajaan yang sangat besar dan memiliki wilayah kekuasaan yang amat luas. Kerajaan ini kemudian dikenal dengan Kerajaan Majapahit. Kerajaan Hindu Budha ini menjadi kerajaan terbesar yang menguasai Nusantara di masa kejayaannya. Kerajaan ini sendiri membawahi kurang lebih 98 kerajaan yang bergantung dengan Majapahit. Awalnya, Kerajaan Majapahit didirikan oleh seorang raja yang terkenal kecerdasannya, yakni Raden Wijaya. Kerajaan Majapahit juga merupakan kerajaan yang paling lama bertahan, yakni berdiri hampir 2 abad lamanya.


Nama dari Kerajaan Majapahit sendiri dipilih dari sesuatu yang sangat sederhana. Nama kerajaan ini diambil dari nama buah yang saat itu memang terdapat banyak sekali di daerah yang sekarang disebut dengan Mojokerto. Majapahit artinya adalah buah yang pahit. Maka, kerajaan yang didirikan Raden Wijaya ini berpusat di Mojokerto. Namun demikian, kerajaan berpindah ibu kota saat dipimpin oleh keturunan Raden Wijaya selanjutnya, yakni Jayanegara ke Triwulan. Majapahit sendiri juga pernah pindah ibu kota di Kediri saat itu di tahun 1456.

Tercatat dari tahun 1293 saat kepemimpinan Raden Wijaya, kerajaan ini dipimpin secara turun temurun hingga dipimpin oleh 10 raja. Ada-pun raja terakhir adalah Kertabumi yang memimpin hingga tahun 1478 sebelum akhirnya Kerajaan Majapahit mengalami keruntuhan. Suatu kerajaan sendiri memiliki prestasi luar biasa pada masa yang telah ditakdirkan. Sehingga, kejayaan dari Kerajaan Majapahit tercapai saat di bawah kepemimpinan dari seorang keturunan Raden Wijaya yang terkenal tangguh dan bijaksana. Raja itu bernama Hayam Wuruk.



blog post.jpg

Download Aplikasi Ngedongeng di



Kerajaan Majapahit mencapai puncaknya pada abad ke-13. Raja yang memerintah adalah Raja Hayam Wuruk, yang sebagai cicit dari Raden Wijaya. Hayam Wuruk terpilih sebagai Raja keempat Kerajaan Majapahit yang saat itu masih berusia 16 tahun. Dia muda, cerdas, dan berani. Dia memiliki perdana menteri yang cerdas, namanya Gajah Mada. Selain itu, dia memiliki pembantu dan menteri yang cerdas dan muda. Di bawah Hayam Wuruk Majapahit menguasai sebagian besar wilayah Indonesia saat ini. Majapahit sangat makmur.



Istana Majapahit sangat besar. Itu sangat mewah. Di dalam keraton terdapat bangunan khusus yang disebut 'Gedong Pusaka'. Itu adalah rumah atau lebih tepatnya gudang mewah untuk menyimpan semua harta kerajaan. Ada perhiasan, mahkota emas, anting-anting, koin emas, keris emas dan banyak barang mewah lainnya. Itu sebabnya gedung itu dijaga ketat. Ada tembok tinggi yang mengelilinginya. Di dalam dan di luar tembok tentara sedang bertugas dua puluh empat jam sehari. Semuanya bersenjata lengkap. Hampir mustahil bagi siapapun saat itu untuk masuk ke Gedong Pusaka.

Suatu malam situasi di istana sangat berbeda. Ada kabut tebal sangat tebal yang mengelilingi seluruh istana, bahkan ibu kota. Suhu yang biasanya hangat itu sejuk. Situasi ini sangat jarang terjadi di Majapahit. Orang Jawa (orang Majapahit) menafsirkan fenomena aneh ini sebagai isyarat dari tuhan. Mereka yakin bahwa peristiwa besar akan terjadi.

blog post.jpg

Raja Hayam Wuruk segera memanggil Gajah Mada. Setelah diskusi kemeja mereka memutuskan untuk memanggil jenderal tentara. Raja Hayam Wuruk menyuruh para jenderal untuk menempatkan pasukan dalam siaga tertinggi. Segera mereka memerintahkan semua anak laki-laki mereka dalam siaga tertinggi. Jumlah prajurit yang menjaga istana menjadi dua kali lipat. Raja Hayam Wuruk dan perdana menteri tetap terjaga sampai tengah malam. Setiap jam mereka menerima laporan bahwa semuanya baik-baik saja. Malam sangat sunyi. Maka pada tengah malam Raja Hayam Wuruk dan Gajah Mada sudah tertidur.


Tetapi ketika hampir fajar terjadi sesuatu. Sekelompok tentara yang menjaga pintu depan Gedong Pusaka melapor kepada jenderal TNI bahwa pintu Gedong Pusaka dibuka. Ketika mereka memeriksa ke dalam, mereka menemukan bahwa koleksi koin emas itu hilang. Panglima TNI segera melaporkan kejadian tersebut kepada Perdana Menteri Gajah Mada.

Gajah Mada segera memerintahkan agar komandan pengawal itu ditangkap. Tanpa menunggu matahari terbit, dia menanyai komandan. Gajah Mada mengira bahwa komandanlah yang bertanggung jawab atas hilangnya koin-koin dingin tersebut. Tapi komandan menolak. Dia yakin bahwa orang lain melakukan kesalahan. Ketika Raja Hayam Wuruk bangun Gajah Mada melapor kepadanya. Tapi Raja Hayam Wuruk diam.

blog post.jpg

Download Aplikasi Ngedongeng di



Malam berikutnya situasinya sangat berbeda. Langit cerah dan suhunya hangat. Meski ketegangan telah mereda, Gajah Mada memerintahkan tentara untuk tetap waspada. Waktu itu Raja Hayam Wuruk cuek. Malam itu sangat tenang. Tiba-tiba pada tengah malam para prajurit yang berjaga di depan pintu gerbang Gedong Pusaka kaget saat melihat ada yang lari sangat kencang darinya. Segera mereka mengejarnya. Tapi dia berlari sangat cepat dan tentara kehilangan dia. Namun mereka bisa melihat bahwa dia berlari menuju kompleks Raja Hayam Wuruk.


Komandan mereka segera melapor ke Gajah Mada yang langsung datang. Dia memerintahkan para prajurit untuk mengepung kompleks Raja Hayam Wuruk. Dia juga memerintahkan lebih banyak tentara untuk mengepungnya. Hebatnya, halaman Raja Hayam Wuruk tertutup awan. Tidak ada yang melihat dari mana asalnya tapi tiba-tiba awan tebal mengelilinginya. Kabut sangat tebal sehingga tidak ada yang bisa melihat halaman istana Raja Hayam Wuruk. Awan semakin membesar hingga akhirnya seluruh istana tertutup awan. Keesokan paginya masyarakat Majapahit kaget melihat fenomena aneh tersebut. Langit cerah dan matahari bersinar cerah tetapi istana tertutup awan. Tidak ada yang bisa melihatnya. Raja Hayam Wuruk tidak pernah keluar dari istana.

Segera desas-desus menyebar bahwa pencuri bersembunyi di dalam kompleks istana Raja Hayam Wuruk. Tentara terus mengelilinginya. Mereka menangis untuk memberi tahu pencuri agar menyerah. Tiba-tiba seseorang melempar batu ke tentara. Beberapa dari mereka terluka. Kemudian Gajah Mada masuk untuk menemui Raja Hayam Wuruk. Ketika dia datang dari dalam istana, dia memberitahu tentara bahwa Raja Hayam Wuruk baik-baik saja dan pencurinya tidak ada di sana. Setelah itu rumor menyebar bahwa pencurinya adalah hantu, bukan manusia. Beberapa bulan kemudian, pencuri misterius itu tidak ditangkap dan istana masih mendung. Bertahun-tahun kemudian, pencuri itu tetap menjadi misteri dan istananya tetap mendung. Majapahit mengalami kerugian besar. Itu merupakan pukulan serius bagi perekonomian.



Beberapa tahun kemudian kerajaan Majapahit runtuh. Sekarang wilayah Majapahit menjadi bagian dari Negara Indonesia. Orang merindukan kejayaan Majapahit yang dipimpin oleh Raja yang luar biasa hebatnya. Mereka memimpikan kejayaan Majapahit akan kembali suatu saat nanti dengan dipimpin oleh seorang presiden yang akan mengutamakan kemakmuran dan kesejahteraan semua lapisan masyarakat. Sehingga, Indonesia menjadi negera terkuat dan maju di mata dunia.

Demikian kisah dari berdirinya Kerajaan Majapahit, kejayaan Kerajaan Majapahit, hingga runtuhnya Kerajaan Majapahit secara singkat. Sungguh banyak hal yang bisa dipelajari dari sejarah Kerajaan Majapahit ini.

blog post.jpg