Download Aplikasi Ngedongeng di
Kerajaan Majapahit mencapai puncaknya pada abad ke-13. Raja yang memerintah adalah Raja Hayam Wuruk, yang sebagai cicit dari Raden Wijaya. Hayam Wuruk terpilih sebagai Raja keempat Kerajaan Majapahit yang saat itu masih berusia 16 tahun. Dia muda, cerdas, dan berani. Dia memiliki perdana menteri yang cerdas, namanya Gajah Mada. Selain itu, dia memiliki pembantu dan menteri yang cerdas dan muda. Di bawah Hayam Wuruk Majapahit menguasai sebagian besar wilayah Indonesia saat ini. Majapahit sangat makmur.
Istana Majapahit sangat besar. Itu sangat mewah. Di dalam keraton terdapat bangunan khusus yang disebut 'Gedong Pusaka'. Itu adalah rumah atau lebih tepatnya gudang mewah untuk menyimpan semua harta kerajaan. Ada perhiasan, mahkota emas, anting-anting, koin emas, keris emas dan banyak barang mewah lainnya. Itu sebabnya gedung itu dijaga ketat. Ada tembok tinggi yang mengelilinginya. Di dalam dan di luar tembok tentara sedang bertugas dua puluh empat jam sehari. Semuanya bersenjata lengkap. Hampir mustahil bagi siapapun saat itu untuk masuk ke Gedong Pusaka.
Suatu malam situasi di istana sangat berbeda. Ada kabut tebal sangat tebal yang mengelilingi seluruh istana, bahkan ibu kota. Suhu yang biasanya hangat itu sejuk. Situasi ini sangat jarang terjadi di Majapahit. Orang Jawa (orang Majapahit) menafsirkan fenomena aneh ini sebagai isyarat dari tuhan. Mereka yakin bahwa peristiwa besar akan terjadi.